BANDA ACEH – Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menambah satu guru besar baru dengan ditetapkannya Prof. Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, ST. MM sebagai Guru Besar bidang Ilmu Teknik Sipil, Fakultas Teknik Unmuha, Sabtu 22 Juni 2023.
Dengan ditetapkannya Hafnidar Rani sebagai guru besar, maka Unmuha kini memiliki dua orang guru besar. Hafnidar menyusul guru besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Unmuha, Prof Asnawi Abdullah SKM, MHSM, MSc.HPPF, DLSHTM, Ph.D.
Baca juga:
What a Forensic Accountant Does
|
“Keluarga Besar Unmuha turut berbahagia dan bangga atas gelar yang didapat, Unmuha mengucapkan selamat kepada Hafnidar A. Rani atas pencapaian yang sangat membanggakan ini, menjadi suatu kebanggaan bagi seluruh PTS se-Aceh yang berada di bawah LLDIKTI 13, ” ucap Rektor Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur, MA, Selasa (4/7).
Aslam Nur berharap gelar yang diperoleh ini menjadi motivasi kepada dosen lain di lingkungan Unmuha maupun PTS lainnya di Aceh untuk termotivasi meraih gelar akademik tertinggi.
“Ibu Hafnidar merupakan dosen guru besar perempuan pertama yang berstatus non-ASN di lingkungan LLDIKTI XIII, kita berharap dengan ada tambahnya guru besar di lingkungan Unmuha ini menjadi motivasi bagi dosen lainnya untuk meraih gelar ini, ” harapnya.
Hafnidar A. Rani ditetapkan sebagai Guru Besar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang ditandatangani langsung oleh Menteri Nadiem Anwar Makarim. Wanita kelahiran Lamjabat, Aceh Besar 14 Maret 1970 ini merupakan Dosen Tetap dan juga Dekan Fakultas Teknik Unmuha. (afn)
Baca juga:
Sejarah Nagari Di Minangkabau
|